MEMORI SEORANG AYAH
ingin sekali
aku mendakapmu anakku
mendengar degup jamtungmu
namun
ia telah terhenti di Lahat Datu
Alam hening seketika
saat berita itu ku terima
akhirnya kau gugur jua
sebagai perwira bangsa
Belum puas
menabur bakti
kau dijemput ilahi
dunia kembali sepi
aku terus meniti
berlalu hari-hari
tanpa kau disisi
menitis air mata
mengalir
tanpa dipaksa
mengiringi
doaku
untukmu anakku
damailah kau
di sana
kaulah permata hati
ayahanda bonda
aku reda
( sebak melihat air mata ayahanda L/KPL AZRUL BIN TUKIRAN yang terkorban-al fatihah)
4/3/2013
menyelami perasaan seorang ayah
No comments:
Post a Comment